Dalam Permendiknas 16/2007, Pasal 1 ayat 1 disebutkan "Setiap guru wajib
memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku
secara nasional."
Kualifikasi akademik guru dan standar kompetesnsi guru, sebagiamana ketentuan pada bagian lampiran Permendiknas 15/2007 adalah sebagai berikut.
A. Kualifikasi Akdemik
Kualifikasi akademik guru diperoleh melalui pendidikan formal atau melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan.
1. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Pendidikan Formal
Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal mencakup kualifikasi akademik guru pendidikan Anak Usia Dini/ Taman Kanak-kanak/Raudatul Atfal (PAUD/TK/RA), guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), guru sekolah menengah pertama/madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), guru sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), guru sekolah dasar luar biasa/sekolah menengah luar biasa/sekolah menengah atas luar biasa (SDLB/SMPLB/SMALB), dan guru sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK*), sebagai berikut.
Kualifikasi Akademik Guru SD/MI
Guru pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
2. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan
Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan tetapi belum dikembangkan di perguruan tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki keahlian tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.
B. Standar Kompetensi Guru SD/MI
Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
Tabel standar kompetensi guru SD/MI
Unduh referensi : Permendiknas 16/2007 Standar Guru
Kualifikasi akademik guru dan standar kompetesnsi guru, sebagiamana ketentuan pada bagian lampiran Permendiknas 15/2007 adalah sebagai berikut.
A. Kualifikasi Akdemik
Kualifikasi akademik guru diperoleh melalui pendidikan formal atau melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan.
1. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Pendidikan Formal
Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal mencakup kualifikasi akademik guru pendidikan Anak Usia Dini/ Taman Kanak-kanak/Raudatul Atfal (PAUD/TK/RA), guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), guru sekolah menengah pertama/madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), guru sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), guru sekolah dasar luar biasa/sekolah menengah luar biasa/sekolah menengah atas luar biasa (SDLB/SMPLB/SMALB), dan guru sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK*), sebagai berikut.
Kualifikasi Akademik Guru SD/MI
Guru pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
2. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan
Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan tetapi belum dikembangkan di perguruan tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki keahlian tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.
B. Standar Kompetensi Guru SD/MI
Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
Tabel standar kompetensi guru SD/MI
No.
|
KOMPETENSI INTI GURU
|
KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI
|
|||
Kompetensi Pedagodik
|
|||||
1.
|
Menguasai karakteristik peserta
|
1.1
|
Memahami karakteristik peserta didik usia
|
||
didik
dari aspek fisik, moral,
|
sekolah
dasar yang berkaitan dengan aspek
|
||||
sosial,
kultural, emosional, dan
|
fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral,
|
||||
intelektual.
|
spiritual,
dan latar belakang sosial-budaya.
|
||||
1.2
|
Mengidentifikasi
potensi peserta didik usia
|
||||
sekolah
dasar dalam lima mata pelajaran
|
|||||
SD/MI.
|
|||||
1.3
|
Mengidentifikasi
kemampuan awal peserta
|
||||
didik
usia sekolah dasar dalam lima mata
|
|||||
pelajaran
SD/MI.
|
|||||
1.4
|
Mengidentifikasi
kesulitan peserta belajar
|
||||
usia
sekolah dasar dalam lima mata
|
|||||
pelajaran
SD/MI.
|
|||||
2.
|
Menguasai teori belajar dan
|
2.1
|
Memahami berbagai teori belajar dan
|
||
prinsip-prinsip
pembelajaran yang
|
prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
|
||||
mendidik.
|
terkait
dengan lima mata pelajaran SD/MI.
|
||||
2.2
|
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,
|
||||
metode,
dan teknik pembelajaran yang
|
|||||
mendidik
secara kreatif dalam lima mata
|
|||||
pelajaran
SD/MI.
|
|||||
2.3
|
Menerapkan
pendekatan pembelajaran
|
||||
tematis,
khususnya di kelas-kelas awal
|
|||||
SD/MI.
|
|||||
3.
|
Mengembangkan kurikulum yang
|
3.1
|
Memahami prinsip-prinsip pengembangan
|
||
terkait
dengan mata
|
kurikulum.
|
||||
pelajaran/bidang
pengembangan
|
3.2
|
Menentukan
tujuan lima mata pelajaran
|
|||
yang
diampu.
|
SD/MI.
|
||||
3.3
|
Menentukan
pengalaman belajar yang
|
||||
sesuai untuk mencapai tujuan lima mata
|
|||||
pelajaran
SD/MI
|
|||||
3.4
|
Memilih
materi lima mata pelajaran SD/MI
|
||||
yang
terkait dengan pengalaman belajar
|
|||||
dan
tujuan pembelajaran.
|
|||||
3.5
|
Menata materi pembelajaran secara benar
|
||||
sesuai
dengan pendekatan yang dipilih dan
|
|||||
karakteristik
peserta didik usia SD/MI.
|
|||||
3.6
|
Mengembangkan
indikator dan instrumen
|
||||
penilaian.
|
|||||
4.
|
Menyelenggarakan pembelajaran
|
4.1
|
Memahami prinsip-prinsip perancangan
|
||
yang
mendidik.
|
pembelajaran
yang mendidik.
|
||||
4.2
|
Mengembangkan komponen-komponen
|
||||
rancangan
pembelajaran.
|
|||||
4.3
|
Menyusun
rancangan pembelajaran yang
|
||||
lengkap,
baik untuk kegiatan di dalam kelas,
|
|||||
laboratorium,
maupun lapangan.
|
|||||
4.4
|
Melaksanakan
pembelajaran yang mendidik
|
||||
di
kelas, di laboratorium, dan di lapangan.
|
|||||
4.5
|
Menggunakan
media pembelajaran sesuai
|
||||
dengan
karakteristik peserta didik dan lima
|
|||||
mata pelajaran SD/MI untuk mencapai
|
|||||
tujuan
pembelajaran secara utuh.
|
|||||
4.6
|
Mengambil
keputusan transaksional dalam
|
||||
lima
mata pelajaran SD/MI sesuai dengan
|
|||||
situasi
yang berkembang.
|
|||||
5.
|
Memanfaatkan teknologi informasi
|
5.1
|
Memanfaatkan teknologi informasi dan
|
||
dan
komunikasi untuk
|
komunikasi
dalam pembelajaran.
|
||||
kepentingan
pembelajaran.
|
|||||
6.
|
Memfasilitasi pengembangan
|
6.1
|
Menyediakan berbagai kegiatan
|
||
potensi
peserta didik untuk
|
pembelajaran
untuk mendorong peserta
|
||||
mengaktualisasikan
berbagai
|
didik
mencapai prestasi belajar secara
|
||||
potensi
yang dimiliki.
|
optimal.
|
||||
6.2
|
Menyediakan
berbagai kegiatan
|
||||
pembelajaran untuk mengaktualisasikan
|
|||||
potensi peserta didik, termasuk
|
|||||
kreativitasnya.
|
|||||
7.
|
Berkomunikasi secara efektif,
|
7.1
|
Memahami berbagai strategi berkomunikasi
|
||
empatik,
dan santun dengan
|
yang
efektif, empatik dan santun, baik
|
||||
peserta
didik.
|
secara lisan maupun tulisan.
|
||||
7.2
|
Berkomunikasi
secara efektif, empatik, dan
|
||||
santun dengan peserta didik dengan
|
|||||
bahasa
yang khas dalam interaksi
|
|||||
pembelajaran
yang terbangun secara
|
|||||
siklikal
dari (a) penyiapan kondisi psikologis
|
|||||
peserta
didik, (b) memberikan pertanyaan
|
|||||
atau
tugas sebagai undangan kepada
|
|||||
peserta didik untuk merespons, (c) respons
|
|||||
peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap
|
|||||
respons
peserta didik, dan seterusnya.
|
|||||
8.
|
Menyelenggarakan penilaian dan
|
8.1
|
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
|
||
evaluasi
proses dan hasil belajar.
|
evaluasi
proses dan hasil belajar sesuai
|
||||
dengan karakteristik lima mata pelajaran
|
|||||
SD/MI.
|
|||||
8.2
|
Menentukan aspek-aspek proses dan
hasil
|
||||
belajar
yang penting untuk dinilai dan
|
|||||
dievaluasi
sesuai dengan karakteristik lima
|
|||||
mata
pelajaran SD/MI.
|
|||||
8.3
|
Menentukan
prosedur penilaian dan
|
||||
evaluasi proses dan hasil belajar.
|
|||||
8.4
|
Mengembangkan instrumen penilaian dan
|
||||
evaluasi
proses dan hasil belajar.
|
|||||
8.5
|
Mengadministrasikan
penilaian proses dan
|
||||
hasil
belajar secara berkesinambungan
|
|||||
dengan
mengunakan berbagai instrumen.
|
|||||
8.6
|
Menganalisis
hasil penilaian proses dan
|
||||
hasil
belajar untuk berbagai tujuan.
|
|||||
8.7
|
Melakukan
evaluasi proses dan hasil
|
||||
belajar.
|
|||||
9.
|
Memanfaatkan hasil penilaian dan
|
9.1
|
Menggunakan informasi hasil penilaian dan
|
||
evaluasi
untuk kepentingan
|
evaluasi
untuk menentukan ketuntasan
|
||||
pembelajaran.
|
belajar.
|
||||
9.2
|
Menggunakan
informasi hasil penilaian dan
|
||||
evaluasi untuk merancang program
|
|||||
remedial
dan pengayaan.
|
|||||
9.3
|
Mengkomunikasikan
hasil penilaian dan
|
||||
evaluasi
kepada pemangku kepentingan.
|
|||||
9.4
|
Memanfaatkan
informasi hasil penilaian dan
|
||||
evaluasi
pembelajaran untuk meningkatkan
|
|||||
kualitas
pembelajaran.
|
|||||
10.
|
Melakukan tindakan reflektif untuk
|
10.1
|
Melakukan refleksi terhadap pembelajaran
|
||
peningkatan
kualitas
|
yang
telah dilaksanakan.
|
||||
pembelajaran.
|
10.2
|
Memanfaatkan
hasil refleksi untuk
|
|||
perbaikan dan pengembangan lima mata
|
|||||
pelajaran
SD/MI.
|
|||||
10.3 Melakukan penelitian
tindakan kelas untuk
|
|||||
meningkatkan
kualitas pembelajaran lima
|
|||||
mata
pelajaran SD/MI.
|
|||||
Kompetensi Kepribadian
|
|||||
11.
|
Bertindak sesuai dengan norma
|
11.1
|
Menghargai peserta didik tanpa
|
||
agama,
hukum, sosial, dan
|
membedakan
keyakinan yang dianut, suku,
|
||||
kebudayaan
nasional Indonesia.
|
adat-istiadat,
daerah asal, dan gender.
|
||||
11.2
|
Bersikap
sesuai dengan norma agama yang
|
||||
dianut, hukum dan norma sosial yang
|
|||||
berlaku
dalam masyarakat, serta
|
|||||
kebudayaan
nasional Indonesia yang
|
|||||
beragam.
|
|||||
12.
|
Menampilkan diri sebagai pribadi
|
12.1
|
Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.
|
||
yang
jujur, berakhlak mulia, dan
|
12.2
|
Berperilaku
yang mencerminkan ketakwaan
|
|||
teladan
bagi peserta didik dan
|
dan
akhlak mulia.
|
||||
masyarakat.
|
12.3
|
Berperilaku
yang dapat diteladani oleh
|
|||
peserta didik dan anggota masyarakat di
|
|||||
sekitarnya.
|
|||||
13.
|
Menampilkan diri sebagai pribadi
|
13.3
|
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
|
||
yang
mantap, stabil, dewasa, arif,
|
mantap
dan stabil.
|
||||
dan
berwibawa.
|
13.2
|
Menampilkan
diri sebagai pribadi yang
|
|||
dewasa,
arif, dan berwibawa.
|
|||||
14.
|
Menunjukkan etos kerja, tanggung
|
14.1
|
Menunjukkan etos kerja dan tanggung
|
||
jawab yang tinggi, rasa bangga
|
jawab yang tinggi.
|
||||
menjadi
guru, dan rasa percaya
|
14.2
|
Bangga
menjadi guru dan percaya pada diri
|
|||
diri.
|
sendiri.
|
||||
14.3
|
Bekerja
mandiri secara profesional.
|
||||
15.
|
Menjunjung tinggi kode etik
|
15.1
|
Memahami kode etik profesi guru.
|
||
profesi
guru.
|
15.2
|
Menerapkan
kode etik profesi guru.
|
|||
15.3
|
Berperilaku
sesuai dengan kode etik guru.
|
||||
Kompetensi Sosial
|
|||||
16.
|
Bersikap inklusif, bertindak
|
16.1
|
Bersikap inklusif dan objektif
terhadap
|
||
objektif, serta tidak diskriminatif
|
peserta didik, teman sejawat dan
|
||||
karena
pertimbangan jenis
|
lingkungan
sekitar dalam melaksanakan
|
||||
kelamin,
agama, ras, kondisi fisik,
|
pembelajaran.
|
||||
latar
belakang keluarga, dan
|
16.2
|
Tidak
bersikap diskriminatif terhadap
|
|||
status
sosial ekonomi.
|
peserta
didik, teman sejawat, orang tua
|
||||
peserta
didik dan lingkungan sekolah
|
|||||
karena perbedaan agama, suku, jenis
|
|||||
kelamin,
latar belakang keluarga, dan status
|
|||||
sosial-ekonomi.
|
|||||
17.
|
Berkomunikasi secara efektif,
|
17.1
|
Berkomunikasi dengan teman sejawat dan
|
||
empatik,
dan santun dengan
|
komunitas
ilmiah lainnya secara santun,
|
||||
sesama
pendidik, tenaga
|
empatik
dan efektif.
|
||||
kependidikan, orang tua, dan
|
17.2
|
Berkomunikasi dengan orang tua peserta
|
|||
masyarakat.
|
didik
dan masyarakat secara santun,
|
||||
empatik,
dan efektif tentang program
|
|||||
pembelajaran
dan kemajuan peserta didik.
|
|||||
17.3
|
Mengikutsertakan
orang tua peserta didik
|
||||
dan
masyarakat dalam program
|
|||||
pembelajaran
dan dalam mengatasi
|
|||||
kesulitan
belajar peserta didik.
|
|||||
18.
|
Beradaptasi di tempat bertugas di
|
18.1
|
Beradaptasi dengan lingkungan tempat
|
||
seluruh
wilayah Republik
|
bekerja
dalam rangka meningkatkan
|
||||
Indonesia
yang memiliki
|
efektivitas
sebagai pendidik, termasuk
|
||||
keragaman
sosial budaya.
|
memahami
bahasa daerah setempat.
|
||||
18.2
|
Melaksanakan
berbagai program dalam
|
||||
lingkungan
kerja untuk mengembangkan
|
|||||
dan meningkatkan kualitas pendidikan di
|
|||||
daerah
yang bersangkutan.
|
|||||
19.
|
Berkomunikasi dengan komunitas
|
19.1
|
Berkomunikasi dengan teman sejawat,
|
||
profesi
sendiri dan profesi lain
|
profesi
ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya
|
||||
secara lisan dan tulisan atau
|
melalui berbagai media dalam rangka
|
||||
bentuk
lain.
|
meningkatkan
kualitas pendidikan.
|
||||
19.2
|
Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi
|
||||
pembelajaran
kepada komunitas profesi
|
|||||
sendiri
secara lisan dan tulisan atau bentuk
|
|||||
lain.
|
|||||
Kompetensi Profesional
|
|||||
20.
|
Menguasai materi, struktur,
|
Bahasa Indonesia
|
|||
konsep, dan pola pikir keilmuan
|
20.1
|
Memahami hakikat bahasa dan
|
|||
yang
mendukung mata pelajaran
|
pemerolehan bahasa.
|
||||
yang
diampu.
|
20.2
|
Memahami
kedudukan, fungsi, dan ragam
|
|||
bahasa
Indonesia.
|
|||||
20.3
|
Menguasai
dasar-dasar dan kaidah bahasa
|
||||
Indonesia
sebagai rujukan penggunaan
|
|||||
bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|||||
20.4
|
Memiliki
keterampilan berbahasa Indonesia
|
||||
(menyimak,
berbicara, membaca, dan
|
|||||
menulis)
|
|||||
20.5
|
Memahami
teori dan genre sastra
|
||||
Indonesia.
|
|||||
20.6
|
Mampu mengapresiasi karya sastra
|
||||
Indonesia,
secara reseptif dan produktif.
|
|||||
Matematika
|
|||||
20.7
|
Menguasai
pengetahuan konseptual dan
|
||||
prosedural serta keterkaitan keduanya
|
|||||
dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
|
|||||
geometri,
trigonometri, pengukuran,
|
|||||
statistika,
dan logika matematika.
|
|||||
20.8
|
Mampu
menggunakan matematisasi
|
||||
horizontal
dan vertikal untuk
|
|||||
menyelesaikan
masalah matematika dan
|
|||||
masalah
dalam dunia nyata.
|
|||||
20.9
|
Mampu menggunakan pengetahuan
|
||||
konseptual, prosedural, dan keterkaitan
|
|||||
keduanya
dalam pemecahan masalah
|
|||||
matematika,
serta. penerapannya dalam
|
|||||
kehidupan
sehari-hari.
|
|||||
20.10
|
Mampu
menggunakan alat peraga, alat
|
||||
ukur,
alat hitung, dan piranti lunak
|
|||||
komputer.
|
|||||
IPA
|
|||||
20.11
|
Mampu
melakukan observasi gejala alam
|
||||
baik
secara langsung maupun tidak
|
|||||
langsung.
|
|||||
20.12
|
Memanfaatkan
konsep-konsep dan hukum-
|
||||
hukum
ilmu pengetahuan alam dalam
|
|||||
berbagai situasi kehidupan sehari-hari.
|
|||||
20.13
|
Memahami
struktur ilmu pengetahuan alam,
|
||||
termasuk
hubungan fungsional
|
|||||
antarkonsep,
yang berhubungan dengan
|
|||||
mata
pelajaran IPA.
|
|||||
IPS
|
|||||
20.14
|
Menguasai materi keilmuan yang meliputi
|
||||
dimensi
pengetahuan, nilai, dan
|
|||||
keterampilan
IPS.
|
|||||
20.15
|
Mengembangkan
materi, struktur, dan
|
||||
konsep
keilmuan IPS.
|
|||||
20.16
|
Memahami
cita-cita, nilai, konsep, dan
|
||||
prinsip-prinsip pokok ilmu-ilmu sosial dalam
|
|||||
konteks
kebhinnekaan masyarakat
Indonesia
dan dinamika kehidupan global.
|
|||||
20.17
|
Memahami
fenomena interaksi
|
||||
perkembangan ilmu pengetahuan,
|
|||||
teknologi, seni, kehidupan agama, dan
|
|||||
perkembangan
masyarakat serta saling
|
|||||
ketergantungan
global.
|
|||||
PKn
|
|||||
20.18
|
Menguasai
materi keilmuan yang meliputi
|
||||
dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
|
|||||
perilaku
yang mendukung kegiatan
|
|||||
pembelajaran
PKn.
|
|||||
20.19
|
Menguasai
konsep dan prinsip kepribadian
|
||||
nasional
dan demokrasi konstitusional
|
|||||
Indonesia,
semangat kebangsaan dan cinta
|
|||||
tanah air serta bela negara.
|
|||||
20.20
|
Menguasai
konsep dan prinsip
|
||||
perlindungan,
pemajuan HAM, serta
|
|||||
penegakan
hukum secara adil dan benar.
|
|||||
20.21 Menguasai konsep,
prinsip, nilai, moral, dan
|
|||||
norma
kewarganegaraan Indonesia yang
|
|||||
demokratis
dalam konteks kewargaan
|
|||||
negara
dan dunia.
|
|||||
21.
|
Menguasai standar kompetensi
|
21.1
|
Memahami standar kompetensi lima mata
|
||
dan kompetensi dasar mata
|
pelajaran SD/MI.
|
||||
pelajaran/bidang
pengembangan
|
21.2
|
Memahami
kompetensi dasar lima mata
|
|||
yang
diampu.
|
pelajaran
SD/MI.
|
||||
21.3
|
Memahami
tujuan pembelajaran lima mata
|
||||
pelajaran
SD/MI.
|
|||||
22.
|
Mengembangkan materi
|
22.1
|
Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI
|
||
pembelajaran yang diampu
|
yang sesuai dengan tingkat perkembangan
|
||||
secara
kreatif.
|
peserta
didik.
|
||||
22.2
|
Mengolah
materi lima mata pelajaran SD/MI
|
||||
secara
integratif dan kreatif sesuai dengan
|
|||||
tingkat
perkembangan peserta didik.
|
|||||
23.
|
Mengembangkan keprofesionalan
|
23.1
|
Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri
|
||
secara berkelanjutan dengan
|
secara\ terus menerus.
|
||||
melakukan
tindakan reflektif.
|
23.2
|
Memanfaatkan
hasil refleksi dalam rangka
|
|||
peningkatan
keprofesionalan.
|
|||||
23.3
|
Melakukan
penelitian tindakan kelas untuk
|
||||
peningkatan keprofesionalan.
|
|||||
23.4
|
Mengikuti
kemajuan zaman dengan belajar
|
||||
dari
berbagai sumber.
|
|||||
24.
|
Memanfaatkan teknologi informasi
|
24.1
|
Memanfaatkan teknologi informasi dan
|
||
dan
komunikasi untuk
|
komunikasi
dalam berkomunikasi.
|
||||
berkomunikasi
dan
|
24.2
|
Memanfaatkan
teknologi informasi dan
|
|||
mengembangkan
diri.
|
komunikasi untuk pengembangan diri.
|
||||
Unduh referensi : Permendiknas 16/2007 Standar Guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda wujud jalinan persaudaraan